Kamis, 26 Desember 2013

INI REVIEW, BUKAN RANT: Shoujo Manga (2)

Sambungan dari ini.


6. Chocolate Cosmos - Haruta Nana (6/10)

Ini cerita punya kesamaan dengan Faster Than A Kiss, yakni nyeritain hubungan murid dan guru. Tapi ya, mungkin cuma sebatas itu aja kesamaannya, because this one is nowhere as good as the other one.

Ada banyak hal yang pengen saya keluhin dari manga ini, tapi satu hal yang paling-paling ngeganggu adalah, kentang. Kena tanggung. Endingnya gitu aja, mereka jadian. Padahal rasanya hubungan mereka juga belum develop sejauh itu, pun kita belum dikasih banyak kesempatan buat ngintip pikiran dan pertimbangannya si Hagiwara-sensei.

Si Sayuki ini juga nggak menarik buat saya sebagai tokoh utama. Katanya sih dia keliatan kayak bully karena matanya selalu menyipit galak gitu, tapi all I can see is a typical daydreamer girl whose eyes are big and sparkly, easily disturbed with a tendency of being annoying, hot blooded, dst dst pokoknya tipikal. Masalah matanya itu cuma jadi insertion/ running gag di awal-awal, belakangan ya biasa aja.

Saya rasa cerita ini bakal sedikit keliatan lebih baik di mata saya kalo si Sayuki jadian sama unlucky childhood friendnya, si Youshi alih-alih si sensei. Biar gimanapun juga, mereka lebih keliatan punya chemistry. FYI, mereka selalu berantem dan keliatan saling kesel, tapi Youshi sebenernya nyimpen crush ke Sayuki sejak lama. Sayuki juga sebenernya dulu naksir sama dia, tapi karena kesalahpahaman (yang agak bodoh), dia berasa diabaikan dan sejak saat itu mereka jadi hostile satu sama lain.

Ah, pokoknya ini so below expectation. Rasanya persis kayak baca teenlit kualitas standar yang sering dihebohin sama temen-temen SMA saya dulu. Nothing special, so what's with all this hype?

TAPI saya suka cerita ekstranya. Bagus banget, menurut saya. Judulnya Yes or Kiss, ceritanya tentang cewek yang suka sama mantan pacar temennya. Sehabis putus, si cowok ini surprisingly confess ke si tokoh utama, walau awalnya tanpa ada maksud ngajak jadian. It turns out that cewek tokoh utamanya udah lamaaa banget naksir sama si cowok, bahkan sebelum dia jadian sama temen baiknya, lalu si cewek terpaksa ngelupain crushnya ini begitu si cowok muncul di hadapannya sebagai pacar temennya setelah sekian lama mereka nggak ketemu. Endingnya agak miris, karena biar gimanapun juga cinta mereka udah makan korban, yakni temen baik di tokoh utama yang ekspek buat balikan sama mantannya, tapi seenggaknya mereka jujur sama perasaan sendiri. Gitu lah. Hahaha.

7. Ai Kara Hajimaru - Yukimaru Moe (9/10)

Yep, saya kedapetan manga ini setelah baca Hiyokoi dan nyari-nyari karya lain mangakanya. Saya suka gaya artworknya sih.

Manga ini sendiri cuma terdiri atas satu volume. Kayaknya si Yukimaru Moe sensei ini punya liking tersendiri terhadap tokoh utama yang shy, timid, dan clumsy, walau Ai nggak kecil kayak si Hiyorin. Hahaha. Mungkin karena cuma satu buku ya, jadi sikapnya si Ai ini nggak come off as annoying, kayak apa yang terjadi pada pendapat saya soal Hiyorin setelah ngebaca bervolume-volume Hiyokoi. Plus, karena kali ini cowoknya Taiyou, yang berandalan, galak, serem, ga sabaran, tapi punya sensitive sides, mereka jadi kombinasi yang lucu. Sejenis opposites attract gitu. Atau S and M couple. *plak*

Satu hal yang menjadi favorit saya dari manga ini adalah betapa Ai dan Taiyou sebenernya childhood friends. Dan cerita childhood mereka lucu dan menarik.

8. Alice in the Country of Hearts (8/10)

Saya dapet ini pas lagi nyari-nyari manga romance bergenre fantasy. Belakangan, saya baru tau kalo ini adaptasi visual novel reverse harem gitu. Reaksi saya: oh, pantesan.

Untuk ukuran heroine dari cerita reverse harem, saya bilang Alice lumayan bisa diterima. Seenggaknya dia nggak (terlalu) Sue kayak heroine-nya Arakure itu. Kalopun at some point berasa Sue (but of course everyone loves her for each of their blablabla reasons, this is reverse harem, remember?), penjelasannya cukup memuaskan. Buat para bachelorsnya... aiyee, saya sebenernya lebih suka dia jadian sama yang punya clock tower (Julius?) yang kikuk dan manis, atau Peter yang lucu dan malang-karena-ditolak-terus daripada Blood Dupre yang S dan sok ganteng. For a slight twist, saya rasa bakal menarik juga kalo dia jadian sama Ace yang psikopat. Lagian, Ace sebenernya yang paling bishie di antara mereka semua.

Endingnya... saya ga gitu ngerti. Jadi maksudnya kakaknya Alice ini sebenernya udah mati, terus jadi Peter White gitu? Uh, entahlah. Cerita ini kayaknya ada sambungannya yang berjudul Alice in the Country of Clover (atau sejenis itu), tapi saya nggak terlalu minat buat baca. Bukan karena cerita ini jelek, tapi karena sayanya males aja.

9. Crazy For You - Shiina Karuho (9/10)

Satu lagi manga yang sengaja saya cari setelah lebih dahulu tahu mangakanya. Yes, saya baca ini karena suka Kimi Ni Todoke. Hasilnya, worth reading kok. Mangaka ini emang jago mainin perasaan orang pakai adegan-adegan dan kalimat heart wrenching, lol.

Jangan ekspek kalo cerita ini mendalam tapi sweet, dengan diiringi bumbu-bumbu komedi yang bikin seger sedikit kayak KNT. Crazy For You ini lebih merupakan cerita tentang love dodecahedron di antara lima orang sahabat yang bernuansa dark. Belum lagi, elemen angst, angst, angst di dalamnya (just how I like it, but this is definitely a matter of preference). Saking complicatednya ini cerita, sampai pertengahan, saya sempet lost gitu karena fail to understand perasaan yang dialamin karakternya masing-masing. Setelah baca ulang, baru bisa mengerti dengan lebih baik.

Hemmm, saya pikir manga ini berpotensi jadi hit and miss. Beberapa orang kayaknya bakal keturn-off karena Sachi si tokoh utama bisa aja dipandang sebagai cewek masokis bego yang mati-matian ngejar cowok jerk meskipun dirinya selalu disakitin. Si jerk, eh, Yuki sendiri, bener-bener... jerk. There is no better word to describe him, sayangnya. But a lovable and lonely jerk at that. Saya nggak nyalahin orang-orang yang bilang lebih suka Sachi end up sama Akahoshi yang baik, tegar, dan setia, tapi menurut saya, manga ini nggak akan memuaskan seandainya Sachi nggak jadian sama Yuki. And they really do in the end. Huhu.

10. Haruyuki Bus - Usami Maki (8/10)

Empat volume yang merupakan kumpulan one-shots. Masing-masing cerita pasti berhubungan sama satu bus ini, yang katanya sudah menyaksikan banyak cerita cinta. Saya suka, soalnya, setiap cerita kerasa enteng dan ngasih perasaan lembut. Walaupun nggak punya personal favorite yang berkesan-berkesan amat, saya rasa keseluruhan serial ini lumayan worth reading.

11. Kanchigai Hime to Usotsuki Shimobe - Takamiya Satoru (7/10)

Saya ketemu ini pas nyari-nyari karya mangakanya. Saya suka mangaka ini semenjak baca My Medicine dan Fullmoon Joker. Heroine cerita ini imut dan berisik, khas mangaka ini banget. Premisnya sendiri... pasti nggak kedengeran asing. Cowok nyamar jadi cewek buat nyusup ke dalam asrama perempuan (oke, to be fair, mungkin lebih umum ditemuin dalam keadaan gender yang terbalik sih). Pinternya, dia milih sekamar sama cewek yang dia suka, terus bersedia jadi budak cewek itu supaya rahasianya nggak dibocorin. Yang diketahuin si cewek sebenernya cuma sebatas bahwa roommatenya itu aslinya cowok yang bersembunyi dari bahaya penculikan. Dia baru tahu belakangan kalo cowok itu juga anak pemilik sekolah, dan betapa sekamarnya mereka itu sama sekali udah diatur.

Karena si cowok yang jadi budaknya, sekilas, kesannya si cewek yang have the upper hand dalam hubungan mereka, tapi sebenernya, justru si cowok inilah mastermind yang sesungguhnya. Genius. Or not so. Karena cuma ada dua volume, nggak banyak juga yang bisa diomongin tentang manga ini. Meski premisnya terkesan menarik di awal, pengolahannya yang gitu-gitu aja bikin manga ini cuma sekedar bacaan numpang lewat buat saya.

--bersambung ke part selanjutnya--

1 komentar:

  1. Oh iya, Crazy for You ... sebenernya saya udah lama banget baca manga itu, bahkan jauh sebelum saya kenal Kimi ni Todoke. Tapi gegara saya berhenti baca untuk beberapa lama, ketika akhirnya ingin baca lagi, saya keburu lupa sama judulnya. Alhasil sampai sekarang gak lanjut-lanjut ... sankyuu udah diingetin sama judulnya~ <3

    BalasHapus